Tanggul Jebol Sepanjang 100 Meter, 2 RW di Kecamatan Cileunyi Bandung Terendam Banjir

JABAR EKSPRES – Bencana banjir melanda sejumlah daerah usai diguyur hujan yang cukup deras. Seperti wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Bencana luapan air pun menerjang wilayah Kecamatan Cileunyi, hingga merendam ratusan rumah di pemukiman Kompleks Bumi Orange RW 30, Desa Cimekar dan RW 29, Desa Cinunuk pada Kamis, 11 Januari 2024.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Eksptes, banjir yang melanda itu, diakibatkan oleh tangggul di Sungai Ciwaru jebol panjang 100 meter.

Kepala Desa (Kades) Cimekar, Iwan Darmawan mengakui, akibat jebolnya tanggul sepanjang 100 meter di dua titik Sungai Ciwaru itu, ratusan rumah di Kompleks Bumi Orange RW 30 terendam banjir.

“Termasuk di RW 29 yang masuk ke Desa Cinunuk juga banjir,” kata Iwan saat dikonfirmasi, Jumat (12/1).

Menurutnya, meski saat ini air sudah surut, warga masih membersihkan rumahnya pascabanjir, karena menyisakan lumpur di pekarangan dan dalam bangunan.

“Ketinggian air yang merendam ratusan rumah di Bumi Orange tersebut antara 50-75 cm. Sudah kita laporkan ke kecamatan,” beber Iwan.

Diketahui, pemukiman, Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Tegalluar di Desa Cibiruhilir pun nyaris terendam dan dikepung banjir.

Hal tersebut akibat luapan sungai sehingga menutupi jalan menuju Babakan Sayang dan akses menuju Stasiun KCIC.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk, Aiptu Heri Maryadi yang tadi mengecek ke Stasiun KCIC Tegalluar air yang menggenangi sejumlah titik jalan di Desa Cibiruhilir airnya sudah surut.

“Banjir yang menggenangi sejumlah titik jalan dan sebagian rumah di Desa Cibiruhilir akibat meluapnya Sungai Siangsana,” ucapnya.

“Termasuk akses menuju Stasiun KCIC turut terendam. Alhamdulillan saat ini air sudah surut,” pungkas Heri. (Bas)

Writer: Yanuar Baswata

Tinggalkan Balasan