JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) mulai bersihkan aktifitas parkir di sekitaran Monumen Perjuangan (Monju), hal ini diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna.
Menurut Ema, nantinya parkir motor bakal dipindahkan ke wilayah Barat Gasibu dan Jalan Majapahit. Sedangkan bagi kendaraan roda empat, lokasi parkir berada di sebelah utara Monju dan Taman Gentong. Diakui Ema, hal ini akan berlaku mulai besok yakni Sabtu, 13 Januari 2024.
“Kita blocking jalan di Tugu Covid-19 dengan truk agar tidak ada parkir liar di sana. Jalan Sentot Alibasya dan Diponegoro juga sudah clear dari PKL dan parkir liar. Kita harus menghadirkan lalu lintas yang lancar,” kata Ema, Jumat (12/1)
Selain sterilisasi parkir, pihaknya bakal menata para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitaran Monju. Nantinya, PKL bakal mengacu pada klasterisasi. Hal ini guna keselerasan para pedagang di kawasan tersebut.
“PKL didorong untuk jualan di jalan. Akan kita sediakan lapaknya, bisa bentuk komunal atau sarnafil,” ujarnya.
“Nanti kita klusterkan. Misal, PKL pakaian disandingkan dengan pedagang aksesoris. Jangan seperti sekarang, PKL kuliner gabung dengan PKL sendal, atau perabotan. Kesannya jadi kumuh,” lanjutnya
Mengantisipasi kepadatan. Pemkot Bandung bakal memindahkan sebagian PKL ke daerah utara Monju. Hal ini agar menimbulkan rasa nyaman bagi para pengunjung yang bakal membeli.
“Para PKL yang jualannya sore ke malam diatur ke utara Monju. Kita tidak akan menghilangkan mereka, tapi kita dorong agar jadi lebih rapih,” bebernya
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Koswara menuturkan, mulai Jumat sore ini pihaknya akan menata alur keluar masuk kendaraan roda dua yang nantinya akan parkir di Jalan Majapahit.
“Majapahit sore ini akan ditata masuk dan keluarnya. Lalu, malam Minggu ini kami akan pasang water barrier di Tugu Covid-19 dan memblokade jalan dengan truk Satpol,” pungkasnya (Dam)
