BACA JUGA: Penemuan Wanita di Perkebunan Dekat Sungai Cileungsi Diduga Korban Penganiayaan
Gani menambahkan, kalau kita merujuk ke belakang, antara Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi sudah ada kesepakatan bersama. Tentu implementasi daripada kesepakatan bersama tersebut ingin lebih dioptimalkan. Khususnya dalam konteks penataan ruang, lingkungan hidup, perhubungan, dan pendidikan.
“Kaitan dengan lingkungan hidup dalam konteks kerjasama penanganan pengendalian pencemaran sungai, ini harus kita sinergikan. Apabila sudah kita rumuskan bersama, dan kita informasikan kepada pemerintah pusat untuk mengambil langkah-langkah penanganan, ini akan lebih mudah,” terangnya.
Lebih lanjut, Gani menambahkan, bagi Kota Bekasi, masalah lingkungan ini sangat penting sekali untuk dilakukan penataan. Apalagi disaat musim kemarau kemarin, sumber air minum kita terganggu akibat dampak dari pencemaran, begitu pun jika hujan.
Menurut dia, masalah pencemaran ini harus bisa ditekan sekecil mungkin. Kemudian permasalahan klasiknya adalah masalah kewenangan, maka kita coba sinergikan.
“Saya berharap kepada jajaran Pemkot Bekasi, pertemuan pertama ini bisa memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Dilakukan secara berkelanjutan, dilakukan pembahasan yang teknis, hal-hal yang sifatnya kebijakan akan menjadi atensi saya dan Pj. Bupati Bogor. Sehingga ada output yang bisa dihasilkan demi kebaikan bersama,” pungkasnya. (SFR)
BACA JUGA: Makin Mengenaskan! Pemerintah Diminta Tegas Soal Kondisi Sungai Cileungsi