JABAR EKSPRES- Cak Imin, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, memberikan tanggapan terhadap tudingan Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang menyebut Anies Rasyid Baswedan sebagai capres nomor urut 2, totalitas menjatuhkan nama Prabowo Subianto.
Cak Imin membantah tudingan tersebut dan mengingatkan bahwa Prabowo juga pernah menyerang Anies dalam panggung debat. Demikian pula, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, juga melakukan serangan terhadap dirinya dalam debat.
BACA JUGA : Ganjar Tampil Lugas di Debat Capres, Prabowo Seperti Tidak Siap!
“Cak Imin menegaskan bahwa jika diulas kembali, Pak Prabowo juga menyerang Mas Anies, begitu juga Gibran menyerang saya, semuanya sama,” kata Cak Imin kepada wartawan di Jakarta pada Kamis (11/1/2024).
Sebagai Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cak Imin menyatakan bahwa saling serang antara kandidat tidak perlu dipermasalahkan.
Menurutnya, yang paling penting adalah esensi dari debat itu sendiri. Ia menekankan bahwa substansi perdebatan merupakan aspek yang paling penting untuk dibahas. “Biarkan saja, yang penting substansinya lah,” ujar wakil ketua DPR tersebut.
Cak Imin menjelaskan bahwa setiap pasangan calon memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa hal-hal tersebut hanya perlu dihadapi dan ditanggapi dengan bijaksana.
“Jika mencari kelemahan, pasti ada, tetapi ada juga kelebihan-kelebihan yang, menurut saya, rakyat melihat bahwa gagasan-gagasannya diuji dengan objektif, bukan dengan cara sembrono,” katanya.
BACA JUGA : Perubahan Gaya Kampanye Prabowo Subianto Disorot Media Asing
Sebelumnya, Grace Natalie, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, menuduh Anies menyampaikan kebohongan dan fitnah terhadap Prabowo Subianto selama dua debat Pilpres 2024.
Grace menyebut Anies sangat agresif dalam menyerang Prabowo, dan menilai sikap Anies sebagai tindakan kotor. Selain itu, Grace juga mempertanyakan kesetiaan Anies yang pada awalnya meminta dukungan Prabowo, namun kini terus menjatuhkannya di depan masyarakat.