JABAR EKSPRES- Cak Imin, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, memberikan tanggapan terhadap tudingan Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang menyebut Anies Rasyid Baswedan sebagai capres nomor urut 2, totalitas menjatuhkan nama Prabowo Subianto.
Sebagai Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cak Imin menyatakan bahwa saling serang antara kandidat tidak perlu dipermasalahkan.
Menurutnya, yang paling penting adalah esensi dari debat itu sendiri. Ia menekankan bahwa substansi perdebatan merupakan aspek yang paling penting untuk dibahas. “Biarkan saja, yang penting substansinya lah,” ujar wakil ketua DPR tersebut.
Baca Juga:Kelaparan dan Kerusakan Sudah Jadi Bukti Kuat Genosida di GazaWaspada Cuaca Ekstrem di Bandung Masih Berlanjut
Cak Imin menjelaskan bahwa setiap pasangan calon memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa hal-hal tersebut hanya perlu dihadapi dan ditanggapi dengan bijaksana.
“Jika mencari kelemahan, pasti ada, tetapi ada juga kelebihan-kelebihan yang, menurut saya, rakyat melihat bahwa gagasan-gagasannya diuji dengan objektif, bukan dengan cara sembrono,” katanya.
Sebelumnya, Grace Natalie, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, menuduh Anies menyampaikan kebohongan dan fitnah terhadap Prabowo Subianto selama dua debat Pilpres 2024.
Grace menyebut Anies sangat agresif dalam menyerang Prabowo, dan menilai sikap Anies sebagai tindakan kotor. Selain itu, Grace juga mempertanyakan kesetiaan Anies yang pada awalnya meminta dukungan Prabowo, namun kini terus menjatuhkannya di depan masyarakat.
