JABAR EKSPRES – Banjir yang melanda kawasan pemukiman di Jalan Braga, pada Kamis (11/1) kemarin malam, diduga terjadi lantaran adanya tanggul jebol. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan proses evakuasi dan identifikasi terus berjalan.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono usai meninjau lokasi kejadian, kemarin malam. Dia menuturkan sejumlah unsur dilibatkan dalam evakuasi.
Diantaranya tim dari Diskar PB, DSDABM, Dinkes, dan Dinas Sosial Kota Bandung.
“Jangan sampai ada warga yang tidak teridentifikasi,” kata Bambang.
Dia mengharapkan, dengan kecepatan memperbaiki tanggul pada saat kejadian malam itu, dapat mencegah adanya potensi yang tidak diinginkan di kemudian hari. Sebelum pada akhirnya diperbaiki total pada Jumat, 12 Januari 2024.
Tanggul yang diduga jebol, lanjut Bambang, menyebabkan banjir di kawasan tersebut akan diperbaiki hari ini. Sementara untuk cegah potensi kebencanaan di musim hujan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Jabar.
“Per malam (kemarin), yang bisa kami lakukan adalah melakukan identifikasi dan evakuasi,” lanjutnya.
Adapun seluruh korban yang terdampak banjir Braga saat ini sudah dievakuasi ke beberapa titik. Salah satunya menuju aula RW 08 Kelurahan Braga. Dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Hal tersebut diamini Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana. Sejauh ini tidak ditemukan adanya korban jiwa akibat banjir yang melanda kawasan pemukiman di Kawasan Jalan Braga ini.
“Kami masih melakukan asesmen. Sejauh ini belum dilaporkan ada korban jiwa. Dan kami berharap tidak ada. Secepatnya akan kami sampaikan hasil asesmen tersebut,” pungkasnya.