JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang Maersk saat ini hangat diperbincangkan oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Sebab aplikasi penghasil uang Maersk diduga melakukan penipuan, benarkah kabar tersebut? Simak sampai tuntas untuk mengetahuinya.
Aplikasi penghasil uang Maersk merupakan sebuah aplikasi yang mengharuskan para member untuk melakukan deposit untuk mendapatkan sejumlah keuntungan.
Aplikasi Maersk sendiri memiliki kesamaan nama dengan perusahaan pelayaran terkenal dari Denmark yang telah aktif sejak tahun 1904, kendati memiliki nama dengan perusahaan ini, tidak ada afiliasi yang sebenarnya di antara keduanya.
Baca Juga: Klaim Rp100 Ribu dari Aplikasi Penghasil Uang Givvy Birds – Earn & Make Money
Sehingga kemungkinan besar pihak aplikasi hanya memanfaatkan nama besar Maersk agar orang tergiur untuk menggunakannya.
Pada awalnya Maersk memang memberikan bayaran, ada beberapa orang yang mendapatkan keuntungan dari aplikasi. Namun setelah cukup lama beroperasi aplikasi Maersk menunjukkan gejala scam.
Saat ini para pengguna mengalami kendala saat mencoba masuk ke aplikasi dan situs website Maersk. Banyak yang memiliki keyakinan bahwa hal tersebut mengindikasikan penipuan.
Indikasi Aplikasi Penghasil Uang Maersk Penipuan
Aplikasi penghasil uang Maersk tidak tersedia di Play Store dan hanya dapat diakses melalui undangan. Hal tersebut menjadi salah satu indikasi penipuan pertama.
Aplikasi ini menawarkan peluang untuk menghasilkan uang melalui investasi dengan cara membeli peralatan yang ada di dalam aplikasi. Semakin besar nominal investasinya, semakin besar pula penghasilan yang bisa didapatkan. Di sini kita bisa melihat bahwa aplikasi ini menggunakan skema ponzi dengan iming-iming yang tidak realistis.
Indikasi lainnya aplikasi ini tidak memiliki izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), yang menjadikannya sangat berbahaya.
Aplikasi ini mengumpulkan dana dari anggotanya melalui pembelian peralatan, dan uang yang dibayarkan kepada anggota didapatkan dari setoran anggota lainnya. Oleh karena itu, ketika seseorang mendapatkan keuntungan dari aplikasi ini, uang tersebut sebenarnya berasal dari investasi orang lain.
Ciri-ciri aplikasi penipuan lainnya seperti mengadakan event-event untuk membeli hadiah dengan peralatan baru, di mana uang untuk hadiah tersebut sebenarnya berasal dari setoran anggota.