JABAR EKSPRES – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengkritik kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah pimpinan Prabowo Subianto. Ganjar memberikan nilai 5 untuk kinerja Kemenhan, yang berarti sangat buruk.
Ganjar mengatakan nilai tersebut diberikan karena target Kemenhan tidak tercapai.
“Ya karena targetnya tidak tercapai,” ujar Ganjar dikutip Jabar Ekspres dari Antara News, Selasa (9/1).
BACA JUGA: Tanggapi Debat Capres ke-3, Ridwan Kamil: Banyak Tanda Kutip
Selain itu, Prabowo juga belum memiliki “buku putih pertahanan”. Buku putih pertahanan merupakan amanat undang-undang, tetapi hingga saat ini belum diterbitkan.
Ganjar juga menyoroti skor-skor pertahanan Indonesia di dunia yang menurun. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Kemenhan tidak optimal.
“Kemudian skor-skor dari data dunia yang kemarin saya tampilkan itu menunjukkan kondisi yang menurun,” katanya.
BACA JUGA: Prabowo Sindir Salah Satu Capres yang “Asal Bicara Tanpa Data”
Ganjar mengatakan bahwa ia memiliki data yang mendukung penilaiannya terhadap kinerja Kementerian Pertahanan. Namun, dalam debat tersebut, ia tidak menyampaikan data tersebut secara detail.
Kritik Ganjar Pranowo terhadap kinerja Kemenhan Prabowo Subianto menunjukkan bahwa ia memiliki perhatian terhadap pertahanan negara. Ganjar menegaskan bahwa pertahanan negara harus menjadi prioritas bagi setiap pemimpin Indonesia.