JABAR EKSPRES – Calon Presiden (Capres) No. 1, Anies Baswedan, berencana melakukan investasi padat karya. Hal ini dilakukan agar mengangkat angka serapan tenaga kerja.
Rencana ini disampaikan oleh Anies Baswedan terkait permasalahan fresh graduate yang kerap sulit mendapatkan kerja. Padahal, pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang tinggi.
“Di mana-mana harusnya lapangan kerja bertambah jika pertumbuhan ekonomi tinggi,” ujar Anies Baswedan saat berdiskusi dengan para buruh di Warkop Bakrie, Kendari, Selasa 9 Januari 2023.
Menurutnya, kegiatan investasi selama 8 tahun terakhir hanya padat modal, bukan padat karya.
BACA JUGA: Asal Muasal El Chef, El Gemoy, dan El Chudai: Julukan untuk Para Capres
“Yang terjadi selama 8 tahun terakhir ini adalah kegiatan (investasi) yang padat modal, bukan padat karya. Sehingga pertumbuhan ekonomi terjadi, tapi penyerapan tenaga kerja kurang,” ucapnya.
Maka dari itu, jika dirinya terpilih menjadi Presiden RI, Anies Baswedan berjanji akan memfokuskan pada kegiatan investasi padat karya. Dengan begitu, fresh graduate bisa segera mendapat pekerjaan.
“Kalau uang yang dipakai (untuk investasi padat modal) justru dipakai untuk membangun pabrik, perkebunan, perikanan, maka lebih banyak tenaga kerja yang terserap. Maka itu, ke depannya kita akan berinvestasi manufaktur, agrikultur,” tutupnya. (*)
BACA JUGA: Viral di Medsos! Prabowo Subianto Menangis Pasca Debat Capres, Kian Hari Kian Nambah