“Lima tahun ke depan itu harus sudah selesai yang 144. Kami rencanakan dan kami harapkan. Tapi syaratnya tadi aset harus clear and clean baru kita bisa atur sedemikian rupa,” ujarnya.
Maka dari itu, Taufik menuturkan, sebelum dibangun pihaknya akan terlebih dulu memastikan sekolah yang saat ini masih beraktivitas, namun bukan pada aset Pemprov Jabar.
“Kita mulai 2024 ini, paling tidak memastikan dulu sekolah-sekolah yang sekarang masih melakukan kegiatannya bukan di asetnya Pemprov. Jadi nanti kita bangun dulu beberapa sekolah, kemudian nanti akan dipindahkan yang semula sewa itu bisa ditempat yang dibangun oleh pemerintah,” pungkasnya. (San)
BACA JUGA: Pengamat Ekonomi Sambut Baik Rencana Merger dan Divestasi BUMD oleh Pemprov Jabar