JABAR EKSPRES – Saham growth stock merupakan jenis saham perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan pendapatan dan laba yang tinggi di masa depan. Perusahaan yang memiliki jenis saham ini seringkali berada di industri yang sedang berkembang atau memiliki model bisnis yang inovatif.
Saham growth stock bisa menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari potensi pertumbuhan dan keuntungan jangka panjang. Namun, jenis investasi memiliki risiko yang cukup tinggi dan memerlukan pemahaman mendalam tentang industri, perusahaan, dan tren pasar untuk mengelola risiko dengan baik.
Ketahui apa saja keuntungan dan risiko dari jenis saham tersebut, di antaranya:
Keuntungan Saham Growth Stock
- Potensi Pertumbuhan yang Tinggi
Jenis saham ini memberikan penawaran potensi pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan saham lain, karena jenis saham ini beroperasi di industri yang sedang berkembang atau memiliki inovasi yang dapat mendorong pertumbuhan laba yang cepat.
BACA JUGA: Digunakan Perusahaan Mapan, Ketahui Keuntungan dan Risiko Saham Blue Chip
- Nilai Kapitalisasi yang Meningkat
Jika perusahaan berhasil merealisasikan potensi pertumbuhannya, hal tersebut dapat mengakibatkan peningkatan nilai pasar perusahaan yang akan menguntungkan pemegang saham.
- Investasi untuk Jangka Panjang
Saham growth stock sering menjadi pilihan bagi investor yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang dan bersedia menahan fluktuasi harga saham dalam upaya memperoleh keuntungan besar di masa depan.
- Ketertarikan dari Investor
Keberhasilan perusahaan growth stock dalam menghasilkan pertumbuhan yang cepat seringkali menarik minat investor lain yang mencari peluang investasi dengan potensi pengembalian yang besar.
Risiko Saham Growth Stock
- Volatilitas yang Tinggi
Jenis saham ini cenderung lebih mudah berubah karena harga sahamnya bisa sangat dipengaruhi oleh berita, perkembangan industri, atau kinerja keuangan perusahaan.
BACA JUGA: Sering Digunakan pada Perusahaan, Ketahui Keuntungan dan Risiko Jenis Saham Dividen
- Risiko Kegagalan Inovasi
Perusahaan growth stock seringkali bergantung pada inovasi, teknologi, atau model bisnis baru. Jika inovasi tersebut tidak diterima pasar atau tidak berhasil, maka berdampak negatif pada kinerja saham.
- Tidak Konsistennya Laba dan Dividen