“Kami juga berkomitmen untuk memperkenalkan City Branding Cimahi agar menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi kota ini,” tuturnya.
Dicky melanjutkan, akan menerapkan praktik pertanian perkotaan dengan tujuan agar tanaman dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan mengatasi permasalahan kesehatan seperti stunting dan lainnya.
“Bantuan kepada masyarakat, seperti OPM dan GPM, terus kami berikan untuk menjaga daya beli. Selain belanja pegawai, kami memberikan bantuan berupa beras dan lainnya,” kata Dicky.
Dengan tingkat penyerapan mencapai 92,5% dan pendapatan sebesar Rp. 1,6 triliun saat ini, Dicky menegaskan untuk tidak bersikap puas diri.
“Kita tidak boleh berpuas diri dengan apa yang dilakukan karena pendapatan masih menjadi tugas kita untuk bersama-sama meningkatkan PR nya supaya banyak bergantung ke dana transfer,” pungkasnya. (Mong)