JABAR EKSPRES – Meghan Markle, mantan anggota keluarga kerajaan yang telah menjadi pusat perhatian sejak menikah dengan Pangeran Harry pada tahun 2018, kembali mencuri perhatian. Kabar yang menyebutkan hasratnya untuk menjadi ratu Inggris dan pandangannya yang iri terhadap kehidupan istri Pangeran William, Catherine Middleton, telah menjadi sorotan utama.
Pakar Kerajaan Inggris, Tom Bower, mengungkapkan pandangannya dalam wawancara dengan majalah Closer, yang dikutip oleh New York Post pada Selasa (2/1). Menurut Bower, Meghan Markle memandang Catherine Middleton sebagai sosok yang amat bersinar, sukses, dan sangat populer, hal-hal yang juga diidamkan oleh Meghan untuk dirinya sendiri. “Meghan ingin menjadi ratu, dan dia tidak ingin bersantai dalam mencapai kesuksesan tersebut bersama Harry,” ujar Bower.
Ambisi Meghan untuk menjadi ratu dikatakan sudah muncul sejak ia menikah dengan Pangeran Harry. Namun, menurut Bower, Meghan telah mengambil langkah-langkah yang salah dan berusaha mencapai cita-citanya “dengan caranya sendiri,” yang tampaknya melibatkan keputusan kontroversial sejak pindah ke Pantai Barat AS.
Langkah kontroversial tersebut mencakup penandatanganan kontrak senilai US$100 juta dengan Netflix dan kesepakatan lain dengan Spotify senilai jutaan dolar. Meskipun berhasil meraih kesepakatan besar, segala upaya dan drama yang dihasilkan justru dinilai oleh Bower sebagai hal yang “menggoyahkan statusnya” dan mengikis sorotan publik yang sebelumnya diidamkannya.
Menurut pakar kerajaan, satu-satunya cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengikuti cara yang telah ditetapkan oleh Kerajaan Inggris. Namun, keputusan Meghan dan Harry untuk menjalani gaya hidup yang berbeda tampaknya memicu banyak drama dan kontroversi.
Sementara itu, dari pihak Kate Middleton, seorang teman menyatakan bahwa Duchess of Cambridge sudah move on dari drama dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Pangeran William dan Kate Middleton kini lebih fokus untuk menatap masa depan dan tidak ingin lagi terlibat dalam konflik masa lalu.
“Dia sudah move on dan begitu juga dengan William,” kata sumber tersebut kepada People, Rabu (27/12). “Dia sangat fokus pada hal-hal yang lebih penting di masa depan. Mereka tidak ingin lagi melihat ke masa lalu.”