JABAR EKSPRES – Sebuah kecelakaan pesawat terjadi di Bandara Haneda Tokyo, Jepang, ketika sebuah pesawat Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai dan terbakar. Lima orang di pesawat penjaga pantai tewas dalam kecelakaan tersebut.
Namun, 379 penumpang dan awak pesawat di pesawat Japan Airlines berhasil dievakuasi dengan selamat sebelum pesawat sepenuhnya terbakar. Kejadian ini terjadi saat pesawat penjaga pantai sedang bersiap-siap lepas landas untuk memberikan bantuan ke daerah yang terkena gempa bumi.
Tayangan televisi menunjukkan bola api meletus dari pesawat Japan Airlines saat bertabrakan, dan pesawat itu kemudian mengeluarkan asap saat terus mendarat. Semua penumpang dan awak pesawat menggunakan parasut darurat untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: 30 Orang Tewas Usai Gempa Bumi Melanda Jepang
Saat upaya pemadam kebakaran dilakukan, api menyebar ke seluruh pesawat dan akhirnya pesawat tersebut runtuh. Setelah enam jam, api berhasil dipadamkan. Kecelakaan ini adalah kerusakan parah pertama yang dialami oleh Airbus A350, pesawat penumpang besar yang mulai beroperasi pada tahun 2015.
Kebakaran ini dapat menjadi kasus uji coba utama untuk badan pesawat yang terbuat dari serat karbon-komposit, seperti A350 dan Boeing 787, yang berbeda dari kulit aluminium yang umum digunakan.
Japan Airlines menyatakan bahwa penerbangan tersebut telah mendapatkan izin mendarat dari pejabat penerbangan. Polisi diperkirakan akan menyelidiki kecelakaan ini atas dugaan kelalaian profesional.
Pesawat penjaga pantai ini berbasis di Haneda dan sedang dalam perjalanan ke Niigata untuk mengirimkan bantuan kepada penduduk setelah terjadinya gempa bumi mematikan di wilayah tersebut.
Awak kabin dikatakan melakukan pekerjaan luar biasa dalam mengeluarkan penumpang dari pesawat.
Baca Juga: Gempa 7,4 M Guncang Jepang, Beberapa Wilayah dalam Zona Merah