Secara keseluruhan, industri mobil listrik di China juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Asosiasi Produsen Mobil China memperkirakan bahwa seluruh produsen mobil di China telah berhasil menjual sekitar 9,4 juta kendaraan, termasuk mobil listrik dan hibrida pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari 6,9 juta pada tahun 2022. Asosiasi tersebut juga memprediksi bahwa penjualan mobil elektrifikasi China secara global akan terus meningkat menjadi 11,5 juta pada tahun ini.
Dengan pencapaian gemilang BYD dan pertumbuhan yang pesat dalam industri mobil listrik China, Tesla dihadapkan pada tekanan untuk terus berinovasi dan memperbarui strategi mereka. Tanggal 24 Januari 2024 menjadi momen yang ditunggu-tunggu, di mana Tesla akan mengevaluasi hasil penjualan tahun lalu dalam sebuah acara yang kabarnya akan dipimpin langsung oleh sang visioner, Elon Musk.
Dengan demikian, BYD telah membuktikan bahwa impian untuk menjadi pemimpin di industri mobil listrik bukanlah sekadar mimpi belaka. Mereka telah berhasil membangun dan merealisasikan impian mereka, mengubah paradigma industri dan menunjukkan bahwa tantangan bisa diatasi dengan inovasi dan ketekunan. Keberhasilan BYD tidak hanya menciptakan sejarah bagi perusahaan tersebut, tetapi juga mengguncang dominasi yang telah lama dipegang oleh Tesla. Pertanyaannya sekarang, bisakah Tesla bangkit kembali ataukah BYD akan terus memimpin pasar dan membangun lebih banyak mimpi di masa depan?