KBB Meroket! Kunjungan Libur Nataru Naik 34 Persen

JABAR EKSPRES – Kunjungan wisata pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), meningkat 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan itu terlihat dari jumlah kendaraan yang masuk kawasan Lembang itu berdasar dari hitungan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (Dishub KBB), yakni 373.741 unit pada tahun 2023. Sementara, pada tahun 2022 hanya 246.155 unit kendaraan.

“Berdasar penghitungan kami, volume kendaraan yang masuk kawasan Lembang pada tahun ini meningkat sebanyak 34 persen,” ujar Kadishub KBB, Fauzan Azima saat dihubungi, Selasa (2/1).

BACA JUGA: Mengenal Sesar Lembang: Patahan Berbahaya yang Menjadi Surga Wisata

Menurutnya, peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Lembang dipicu oleh banyaknya objek wisata yang menyuguhkan wahana-wahana baru. Hal ini menarik minat wisatawan dari luar daerah.

“Peningkatan di Lembang karena ada daya tarik wisata meningkat. Kita tahu ada banyak wahana baru, restoran, bahkan tempat menginap untuk staycation yang menjadi magnet pengunjung,” bebernya.

Tingginya kendaraan yang masuk ke kawasan Lembang ini berbanding terbalik dengan kepadatan arus lalu lintas di kawasan Padalarang. Jika tahun 2022 kawasan Padalarang dilintasi oleh 619.919 unit kendaraan, tahun 2023 ini hanya 543.449 unit kendaraan yang masuk.

BACA JUGA: Harapan Arsan Latif untuk KBB di Tahun 2024

“Ada penurunan volume kendaraan di kawasan Padalarang sebesar 14 persen. Jadi memang di kawasan Padalarang lebih lengang dibandingkan momen nataru tahun lalu,” sebutnya.

Jumlah berkurangnya kepadatan kendaraan di kawasan Padalarang ini disebabkan karena adanya moda transportasi umum baru yang cukup menunjang wisatawan Jakarta masuk ke Bandung.

“Kalau di Padalarang sebagian besar menggunakan Tol, ada yang keluar GT Padalarang tapi banyak yang keluar lewat Pasteur langsung menuju Lembang. Pengaruh yang lebih kuat yakni kehadiran Kereta Cepat Whoosh yang langsung mengantar wisatawan menuju Bandung via kereta feeder,” tandasnya. (Wit)

BACA JUGA: Kenapa Kerja Sama di KBB Banyak Meleset?

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan