JABAR EKSPRES – Warga Kota Banjar H. Bambang Hidayah mengajak kaum milenial atau generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pria yang akan maju sebagai Calon Wali Kota Banjar pada Pilkada tahun ini mengajak agar suara milenial disalurkan dengan baik, luber dan jurdil.
“Kaum milenial seperti pemilih pemula yang baru pertama kali memilih harus dapat memanfaatkan momentum pesta demokrasi lima tahun sekali dengan baik, gunakan hak pilih dengan baik, jangan golput. Laksanakan hak pilih dengan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber-Jurdil),” kata H Bambang Hidayah, Selasa 2 Januari 2024.
BACA JUGA: Caleg Muda PPP Brenda Rara Pendhita Siap Jadi Penyambung Lidah Masyarakat
Menurut orang nomor satu di BBWS Citanduy pada periode 2020-2022 ini, generasi muda saat ini merupakan bagian dari masyarakat, tentu memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan nasib bangsa untuk ke depannya.
Kata dia, kaum milenial saat ini juga sudah selayaknya lebih kuat dalam memberikan partisipasi menggunakan hak pilih dengan baik.
“Pada intinya satu suara dari generasi muda tentunya sangat berarti dalam sebuah pelaksanaan pesta demokrasi, untuk memilih dan menentukan para pemimpin yang benar-benar berkualitas,” kata Bambang Hidayah.
Menurut dia, pemilih pemula harus memiliki dorongan kuat, serta benar-benar sadar bahwa pesta demokrasi sangat penting. Seperti halnya pemilu yang tahapannya saat ini sudah dimulai, membutuhkan keterlibatan dari kalangan generasi muda yang nantinya juga akan menjadi generasi penerus bangsa ini.
“Jangan sampai generasi muda kita terutama pemilih pemula, hilang begitu saja dalam momentum penggunaan hak pilih atau politiknya. Karena, itu pemahaman dan rasa sadar akan pemilu harus tertanam bagi setiap generasi penerus bangsa di Indonesia khususnya di Kota Banjar,” ujarnya.
BACA JUGA: Jaro Ade dan Partai Golkar Peduli UMKM Berikan Bantuan Modal
Bambang Hidayah menuturkan, pemilih pemula di Indonesia saat ini terbilang hampir mendominasi suara hak pilih. Jumlah presentasenya mencapai 55 persen.
“Orang-orang baik harus berpolitik, jangan sampai orang-orang yang tidak baik menguasai politik, sehingga politik akhirnya tidak baik. Kita harus ikut di dalamnya untuk bisa memilih pemimpin yang baik di masyarakat. Karena generasi muda dan para pemilih pemula saat ini, merupakan regenerasi untuk calon pemimpin di masa depan,” kata Bambang Hidayah. (CEP)