JABAR EKSPRES – Sebuah tebing setinggi 20 meter di Kampung Cempaka, Desa Campakamulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung mengalami pergesaran tanah sehingga menyebabkan longsor pada, Kamis (28/12/2023).
Kapolsek Cimaung, Ipda Budi Ma’mun membenarkan adanya longsor yang disebabkan ole intensitas hujan cukup tinggi. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
“Kemarin memang hujan cukup tinggi, jadi adanya pergeseran Tanah yang menyebabkan terjadinya Longsoran Tebing dengan panjang 30 meter, lebar 6 meter Tinggi tebing 20,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).
BACA JUGA: Heboh Penemuan Mayat Bayi di Toilet Masjid di Rancaekek Kabupaten Bandung
Salah satu saksi yang berada tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengaku mendengar adanya suara gemuruh dari luar rumah.
“Jadi saksi menyebut pada saat sedang didalam rumah dan cuaca pada saat itu sedang hujan lebat secara tiba tiba mendengar dari arah luar rumah yang berjarak kurang lebih 2 meter mendengar suara gumuruh,” katanya.
Saksi pun langsung bergegas mencari tau asal suara tersebut.
“Kemudian saksi keluar dan melihat tebing berikut kebun bambu di pinggir rumah saksi sudah terjadi longsor dan langsung menghubungi kepala Desa dan kepolisian Polsek Cimaung,” tuturnya
Dalam peristiwa ini, tak ada korban Jiwa akan tetapi akses jalan Desa tertutup total.
“Sehingga warga masyarakat harus menggunakan jalan alternatif untuk kerugian materi belum bisa di perkirakan,” ungkapnya.
Kini, tengah dilakukan upaya bersama pihak Desa, warga, dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.
“Saat ini masyarakat sekitar lokasi telah melaksanakan upaya berupa pembersihan tanah, Pembersihan Saluran air serta mengamankan TKP dan menghubungi BPBD Kabupaten Bandung karena di perlukan alat berat untuk membersihkan material longsoran hang menutupi jalan Desa setebal 2 meter dan pohon bambu dan diperkirakan ada makam warga yang terbawa longsor,” pungkasnya