Keputusannya untuk menjual Megumi ke keluarga Zenin menunjukkan keputusasaan dan penyesalannya sebagai seorang ayah yang tidak mampu memberikan perlindungan dan kehidupan yang layak bagi anaknya.
Namun, di saat-saat terakhirnya, Toji mengambil keputusan mengejutkan. Ia mempercayakan masa depan Megumi kepada Gojo, sorcerer terkuat yang pernah ada.
Meski telah membunuhnya, Toji yakin bahwa Gojo dapat memberikan kehidupan yang lebih baik untuk Megumi.
Ini menjadi titik akhir dari perjalanan Toji yang penuh konflik antara kekuatan dan kemanusiaan, di mana ia merasa tak mampu menjadi ayah yang baik untuk anaknya.
BACA JUGA: Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 247: Yuji Itadori dan Higuruma Makin Kuat, Sukuna Mulai Terdesak?
Kesimpulan
Toji Fushiguro bukanlah karakter sederhana dalam dunia “Jujutsu Kaisen.” Melalui perjuangannya, kita melihat kompleksitas manusia yang terbentuk dari latar belakang traumatis dan keinginan untuk diterima.
Sebagai seorang ayah, Toji mencerminkan konflik batin yang mendalam antara kekuatan, penyesalan, dan cinta yang ada di dalam dirinya.
