JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi jalin kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terkait pembangun Rumah Susun (Rusun) yang berlokasi di Cisaranten Bina Harapan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menuturkan, hal ini merupakan bentuk sinergi antar pemerintah dalam menyediakan fasilitas bangunan layak huni, bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
“Rusunami Cisaranten Bina Harapan merupakan program prioritas Presiden Joko Widodo. Kita patut berbangga karena Kota Bandung jadi pilot project pembangunan yang pembiayaannya dilakukan melalui skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) di bawah Kementerian PUPR,” kata Ema, Kamis (28/12).
BACA JUGA: 59 Pj Kepala Daerah Dapat Rapor Merah, Mendagri Copot Penjabat yang Tidak Netral Pemilu 2024
Diakui Ema, hal ini bukan hanya sebatas pembangunan saja. Jauh dari pada itu, pembangunan rusun diharapkan mampu mengubah realitas bagi masyarakat dalam menempati bangunan yang layak huni.
“Ini langkah nyata untuk menciptakan inklusivitas dan kesetaraan bagi semua warga Kota Bandung,” ujarnya.
8.000 jiwa yang diprediksi bakal menempati rusun tersebut diharapkan bisa memanfaatkan dan mendapatkan fasilitas yang ada.
Disisi lain, Rusun tersebut rencananya bakal dibangun sebanyak 1.800 unit. Hal tersebut tentunya bakal disesuaikan dengan standar bangunan yang layak huni.
“Kita harap 8.000 jiwa yang menempati bangunan ini nantinya diberikan fasilitas yang layak dan bisa menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya
Tak lupa, Ema menegaskan, apabila rusun tersebut telah rampung, diharapkan bisa dibarengi dengan kawasan bebas sampah. Mengingat, Kota Bandung sempat kelabakan mengurus persoalan sampah.
“Saya menitipkan, setelah selesai dan diisi huniannya, masyarakat bisa mengolah sampah dari sumbernya. Sehingga tidak di buang ke TPS, tapi diolah menjadi berkah,” pungkasnya (Dam)