JABAR EKSPRES – Seiring berjalannya waktu, kehamilan menjadi harapan hampir setiap pasangan yang menikah. Namun, masih banyak yang tidak menyadari tanda-tanda kehamilan, terutama pada usia kandungan yang masih muda. Apa saja gejala yang sebaiknya diwaspadai?
Kehamilan memang merupakan perjalanan yang unik dan penuh kejutan bagi setiap wanita. Meskipun alat tes kehamilan sudah menjadi sahabat setia, sebenarnya ada tanda-tanda kehamilan muda yang dapat Anda amati dan rasakan tanpa bantuan alat tersebut. Meski tidak semua wanita mengalami gejala awal, ada beberapa hal yang umumnya dirasakan oleh mereka yang hamil muda.
1. Telat Haid
Telat haid merupakan tanda awal kehamilan yang paling umum. Khususnya bagi wanita dengan siklus menstruasi teratur, telat haid bisa menjadi sinyal pertama kehamilan. Haid yang tak kunjung datang bisa dianggap sebagai pertanda usia kehamilan satu minggu, namun sebaiknya dilakukan tes kehamilan untuk memastikan.
2. Perubahan Payudara
Perubahan pada payudara juga termasuk tanda awal kehamilan. Kadar hormon wanita berubah setelah pembuahan, menyebabkan payudara menjadi bengkak, sakit, atau kesemutan. Perubahan lain melibatkan areola yang bisa menjadi gelap. Meskipun perubahan ini juga bisa disebabkan oleh faktor lain, jika terjadi setelah pembuahan, perlu diingat bahwa tubuh membutuhkan beberapa minggu untuk menyesuaikan diri.
3. Muncul Bercak Darah
Muncul bercak darah adalah tanda lain kehamilan muda. Setelah pembuahan, sel telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim, menyebabkan pendarahan yang disebut implantasi. Bercak ini umumnya terjadi 6-12 hari setelah pembuahan, sering disertai dengan kram perut ringan.
4. Mual
Mual, terutama di pagi hari, atau yang dikenal sebagai morning sickness, sering dialami pada awal kehamilan. Hormon dapat menjadi penyebabnya. Selain mual, beberapa wanita juga mengalami keinginan khusus terhadap makanan, yang dikenal sebagai ngidam. Gejala ini umumnya berkurang sekitar minggu ke-13 atau ke-14 kehamilan.
5. Sering Buang Air Kecil
Banyak wanita mengalami sering buang air kecil sekitar minggu keenam atau kedelapan setelah pembuahan. Meskipun ini bisa disebabkan oleh faktor lain seperti infeksi saluran kemih atau diabetes, pada kehamilan, kemungkinan besar karena perubahan hormon.