Saling toleransi yang sudah berlangsung sejak dulu. Sebagai contoh, dalam perayaan Natal, kita mengalami dukungan dan bantuan dari sesama muslim,” ucap Yongky.
BACA JUGA: Forkopimda Tinjau Kesiapan Umat Kristiani Menjelang Natal 2023
Tradisi tersebut, tambah Yongky telah diwariskan dari generasi ke generasi, menciptakan hubungan erat antara orang-orang di sini, baik yang lahir di sini maupun yang datang dari tempat lain.
Yongky menuturkan, meskipun mayoritas warga di sekitarnya menganut agama Kristen, namun ada dua rumah yang beragama Islam yang selalu membantu mereka dalam menyiapkan kebutuhan, walau bukan dari kalangan umat Kristen.
“Di sini, ada dua keluarga yang beragama Islam, namun mereka selalu membantu kami dalam mempersiapkan kebutuhan acara, sehingga kami merasa seperti satu keluarga,” pungkasnya. (Mong)
