Jelang Nataru, Pemkot Bogor Pastikan Stok Pangan Aman

Jelang Nataru, Pemkot Bogor Pastikan Stok Pangan Aman
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama jajaran saat meninjau Pasar Anyar. (Yudha Prananda / Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan stok ketersediaan pangan disejumlah pasar tradisional seperti di Pasar Anyar Blok C dan D menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) terkendali dan aman.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah. Ia menyebut, untuk memastikan itu dirinya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor, kemarin telah melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke pasar yang berlokasi di Jalan Nyi Raja Permas, Kecamatan Bogor Tengah.

Dari hasil sidak, sambung dia, diketahui harga cabai merah, cabai merah keriting dan cabai rawit sudah mulai turun dibandingkan dua pekan lalu.

Baca Juga:Rayakan Ulang Tahun Ke-4, Hotel 88 Alun-Alun Bandung Berkomitmen Memberikan Pelayanan Terbaik dan Tawarkan Promo Spesial di Awal Tahun 20243 Pelaku Terkait Dugaan Gas Subsidi Oplosan Berhasil Diringkus

“Harga cabai merah keriting sekitar Rp 60 ribu dan cabai rawit merah sekitar Rp 85 ribu. Turunnya harga cabai berkat pasokan yang sudah mulai banyak mengalir ke Kota Bogor,” terangnya.

Dewi menyebut, harga komoditas lainnya seperti beras dan gula pasir tetap alias tidak mengalami peningkatan dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.

Beberapa pasar di Kota Bogor juga sudah dipadati dengan beras SPHP yang harganya Rp 54.500 per lima kilo. Meski begitu, ada kenaikan sedikit dari bawang merah.

“Harga gula pasir Rp 18 ribu sementara harga bawang merah Rp 45 ribu. Inflasi bulan November Kota Bogor 2023 yoy sebesar 3,64 persen. Sampai Desember 2023 kami akan menjaga nilai inflasi Kota Bogor tetap di bawah 4  persen,” urainya.

0 Komentar