JABAR EKSPRES, BANDUNG – Penyebaran Kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) terus mengalami kenaikan. Bahkan, berdasarkan data yang diberikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, penyebaran Covid-19 sejak tanggal 1-19 Desember 2023 lalu, telah tercatat sebanyak 744 kasus.
Adanya jumlah tersebut, Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi mengaku pihaknya kini telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kabupaten/kota maupun fasilitas kesehatan (faskes). Hal itu dilakukan, agar seluruh kabupaten/kota termasuk faskes dapat bersiaga jika nantinya terjadi lonjakan.
Baca juga: Kurangi Sampah Organik, Pemkot Bandung Dalami Efektivitas Magot
“Itu sebagai tindak lanjut surat edaran dari Kemenkes, dan rumah sakit juga sudah mempersiapkan ruang isolasi sebanyak 10 persen dari total tempat tidur yang ada,” ucapnya saat dihubungi, Jumat (22/12).
Selain langkah tersebut, dalam mengantispasi Covid-19, Vini mengatakan pihaknya juga telah kembali menyediakan layanan vaksinasi kepada masyarakat. Adapun jumlah dosis yang tersedia saat ini, ia menyebut ada sekitar 23.100.
“Kita minta (vaksin Covid-19). Sesuai dengan permintaan dari kabupaten/kota. Jadi kemarin permintaan awal itu di 23.100 (dosis),” ungkapnya.
Meski begitu, Vini menuturkan pihaknya akan kembali meminta kepada Kemenkes apabila animo masyarakat dalam mendapatkan vaksin dirasa cukup besar.
“Karena kita khawatir kaya dulu mubazir banyak yang tidak terpakai (vaksinnya). Sehingga, diharapkan masyarakat yang lanjut usia, yang mempunyai komorbid, atau yang belum lengkap booster keduanya, itu untuk segera melakukan vaksinasi di puskesmas. Karena sudah mulai didistribusikan ke kota/kabupaten,” imbuhnya. (San)
Baca juga: 1 Unit Mobil Terbakar di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa