Di tengah ketegangan ini, Harry disebut mempersiapkan kado Natal untuk ayahnya, Raja Charles III, sebagai upaya rekonsiliasi. “Strategi baru Harry dan Meghan adalah rekonsiliasi,” kata seorang sumber. Kesadaran Harry untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga dikatakan muncul setelah ia menginjak usia paruh baya 40 tahun pada September lalu.
Upaya rekonsiliasi ini menjadi langkah terbaru Harry dan Meghan setelah mereka membongkar banyak aib keluarga Kerajaan Inggris melalui berbagai media, termasuk serial di Netflix yang mengisahkan perjalanan mereka dan buku kontroversial Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy’s Fight for Survival.
Isu rekonsiliasi semakin mencuat ketika Harry dan Meghan menelepon Raja Charles III di hari ulang tahunnya pada 14 November. Namun, beberapa pakar kerajaan skeptis bahwa pasangan ini bisa mengungguli kedekatan Kate dan William, terutama pada perayaan Natal di Inggris tahun ini. Tom Quinn, seorang pakar kerajaan, menyatakan, “Saya pikir Charles ingin membuatnya sangat jelas, pada saat keluarga berkumpul setidaknya dia memiliki hubungan yang baik dengan satu putranya, dan tentu saja dengan menantunya.”