JABAR EKSPRES – Berikut penjelasan dari kreator Stranger Things 5 soal teori ending dari penggemar. Benarkah upside down hanyalah mimpi?
Pertarungan antara teori fan dan kenyataan kreator tengah memanas di jagad dunia Stranger Things! Matt dan Ross Duffer, otak di balik kesuksesan serial ini, menolak dengan tegas salah satu teori fan yang menyebut bahwa semua kejadian di Upside Down hanyalah sebuah mimpi. Kedua kreator ini memberikan tanggapan singkat namun tegas terhadap spekulasi tersebut.
“Tidak,” jawab Matt Duffer, seperti yang dikutip dari Variety pada Senin (18/12).
“Itu sama saja seperti, ‘Itu semua hanyalah mimpi’,” tambah Ross.
Dalam pernyataannya, Ross memastikan bahwa akhir dari kisah Stranger Things tidak akan mengikuti teori fan tersebut. Dengan penuh keyakinan, dia menyatakan harapannya bahwa ending yang telah mereka tulis dapat memuaskan para penonton.
Baca Juga: Jeong Gyu-cheol, Karakter Penuh Misteri yang Menarik Perhatian Seo In-guk di Death’s Game
“Saya pastikan itu bukan bagaimana kami mengakhiri serialnya,” ujar Ross. “Kami tahu arah yang kami tuju, dan kami nyaman dengan hal tersebut,” lanjutnya.
“Kami harap itu dapat membuat semua orang puas. Kita lihat saja nanti,” tambahnya.
Stranger Things 5, meskipun masih dalam tahap produksi, sudah berhasil memancing rasa penasaran para penggemar. Beberapa baris naskah untuk adegan pembukaan musim kelima telah bocor, menggambarkan suasana misterius di dunia Upside Down.
Akun @strangerwriters membagikan potongan naskah pada Selasa (7/11), yang menggambarkan adegan pertama Stranger Things 5. Suara angin dingin, pohon yang merintih, dan suara anak yang menyanyikan lagu yang familiar menjadi gambaran awal yang memikat.
Baca Juga: Madonna Ungkap Pengalaman Mengerikan: Sempat Koma 48 Jam Akibat Penyakit Misterius
Netizen pun langsung berbondong-bondong mengisi kolom komentar unggahan tersebut. Mereka berspekulasi bahwa anak yang dimaksud dalam naskah itu adalah Will Byers, yang diperankan oleh Noah Schnapp. Teori mereka mengarah pada keberadaan Will di dunia Upside Down, dengan lagu “Should I Stay or Should I Go” milik The Clash sebagai kunci jawaban. Lagu itu merupakan favorit Will Byers dan biasanya didengarkan bersama kakaknya, Jonathan Byers (Charlie Heaton).
