Namun, pengganggu tersebut hanya membuat keadaannya lebih buruk. Yi-jae mencoba melawan pengganggu tersebut, tetapi gagal. Dia kemudian mencoba untuk membalikkan si penindas dan mengubah permainan, tetapi juga tidak berhasil. Setelah bertemu dengan pengganggu yang mabuk, Hyuk-soo hampir tertabrak truk. Ketika truk pergi, si pengganggu memanggil Hyuk-soo kembali dan memukulinya sampai mati.
5. Lee Ju-hun
Karakter reinkarnasi selanjutnya dalam Death’s Game adalah Lee Ju-hun, yang terbangun sebagai seorang pemecah masalah yang dikenal dalam dunia kriminal. Meskipun dia melakukan apa pun untuk “menyelesaikan” masalah kliennya, termasuk melakukan pembunuhan, Ju-hun tampaknya jatuh cinta pada seorang pekerja wanita di klub tempat dia bekerja.
Namun, ketika dia mencuri uang untuk melarikan diri bersamanya, dia disergap sebelum bisa bertemu dengan wanita tersebut. Ju-hun dapat melarikan diri dari sanderaannya dan membunuh semua antek-anteknya, tetapi dia menyadari bahwa dia tidak ingin hidup sebagai penjahat.
Dia harus mendapatkan uang untuk melarikan diri dari kematian. Dalam perburuan yang cepat, Ju-hun menggunakan sepeda motor untuk melarikan diri dan akhirnya bertemu dengan wanita itu. Namun, setelah dia memberitahu di mana uang itu berada, wanita itu mengkhianatinya dan menembaknya hingga tewas.
6. Cho Tae-sang
Karakter reinkarnasi berikutnya dalam Death’s Game adalah Cho Tae-sang, yang terbangun sebagai narapidana di penjara. Dia bermimpi menjadi petarung MMA, namun keadaan keluarganya membuatnya menyerah. Setelah dipenjara selama dua tahun atas tuduhan pembunuhan, Tae-sang kembali ke dalam sel dan memaksa pelaku intimidasi untuk patuh. Dia juga berhasil membela diri dari serangan narapidana lain.
Setelah dibebaskan, Tae-sang menolak uang dari pengacara yang menjebaknya dan mencari uang yang disembunyikan. Namun, dalam perjalanan untuk menemui ibunya, dia ditikam oleh ayah korban tabrak lari. Ketika dia berusaha membela diri, teman satu selnya datang dan mengkhianatinya, menikamnya hingga tewas.
7. The Baby
Reinkarnasi Yi-jae berikutnya adalah seorang bayi yang memiliki orang tua yang menganiaya dan membunuhnya. Setelah pemeriksaan oleh polisi terkait pelecehan anak, sang ibu mencekik bayinya hingga mati.
