Jangan Salah Memahami Syirik, Ini Kekeliruan yang Sering Terjadi

Ini adalah keyakinan sesat, yaitu hanya membatasi syirik pada tauhid rububiyah saja ketika tidak meyakini Allah sebagai pencipta dan pemberi rizki.

Bahkan sejelek-jelek syirik adalah syirik dalam hal uluhiyah yaitu memalingkan satu jenis ibadah kepada selain Allah.

3- Yang disebut syirik adalah dalam tauhid hakimiyah yaitu ketika tidak berhukum dengan hukum Allah

Syirik terdapat dalam do’a, tumbal sembelihan pada selain Allah, nadzar pada selain Allah, dan istighotsah pada selain Allah.

Dalam Al Qur’an yang disebut syirik adalah memalingkan ibadah pada selain Allah. Dalilnya ayat berikut,

“Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: “Mereka itu adalah pemberi syafa’at kepada kami di sisi Allah”
(QS. Yunus: 18).

Kaedah yang benar dalam memahami syirik:

Adalah memalingkan salah satu ibadah kepada selain Allah. Orang yang memalingkannya disebut musyrik

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan