JABAR EKSPRES – Korban kecelakaan antara angkutan Grab minibus dengan nopol D 1859 AJY tertabrak Kereta Feeder, Kereta Cepat Whoosh di perlintasan sebidang tanpa palang di Kp. Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, (14/12), bertambah satu.
Saat dikonfirmasi oleh Jabar Ekspres melalui seluler, pihak rumah sakit membenarkan bertambahnya korban kecelakaan tersebut. Syakila (4) menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 09.00 di ruang IGD RSUD Cibabat, Jumat, 15 Desember 2023.
Menurut keterangan Danru Security RSUD Cibabat, Sahid membenarkan hal tersebut. Sebelumnya, Syakila di rawat intensif setelah kecelakaan yang menelan empat korban lainnya.
“Korban bertambah, Syakila (4) meninggal tadi sekitar pukul 09.00,” ucap Sahid melalui seluler.
BACA JUGA: Korban Kecelakaan Antara Minibus dan Kereta Feeder Whoosh Bertambah, Empat Dinyatakan Meninggal Dunia
Sahid menuturkan, korban atas nama Ratih (13) saat ini masih dirawat intensif di ruang ICU RSUD Cibabat.
“Untuk korban atas nama Ratih saat ini masih dirawat, di IGD ICU,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi awak media pada Kabid Pelayanan RSUD Cibabat, Dr. Lina Mulyani mengatakan korban kecelakaan bertambah satu atas nama Syakila (4).
“Dari update korban KRL, meninggal bertambah satu atas nama Syakila (4). Meninggal jam 8.55,” terang Lina.
Lina menambahkan, satu korban yang saat ini masih dirawat dengan penanganan intensif yaitu Ratih (13). Ratih tergolong mengalami cedera kepala berat akibat benturan saat kecelakaan terjadi.
“Lalu perawatan atas nama Ratih (13) saat ini kondisi pasien masih dalam penanganan intensif di ruang ICU RS Cibabat,” bebernya.
BACA JUGA: Anak-anak Alami Trauma Kepala Berat, Imbas Kecelakaan Kereta Feeder Whoosh vs Mobil Sigra di Cilame KBB
“Korban Ratih masih tergolong dengan cedera kepala berat. Seluruh korban mengalami cedera kepala berat,” tambah Lina.
Ratih menuturkan, identitas korban kecelakaan tiga diantaranya adalah anak dari korban atas nama Neneng (49) dan satu cucu yaitu Syakila.
“Identitas korban, satu adalah supir grab, sisanya keluarga, tiga diantaranya nya putra dan putrinya satu itu cucu nya,” ungkap Lina.
Saat ini, Ratih masih dirawat di ruang ICU RSUD Cibabat dengan penanganan intensif akibat cedera kepala berat.