JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – PT Jamkrida Jabar turut mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Barat. Salah satunya dengan penjaminan kredit pada pelaku UMKM.
Pada 2024 nanti, sasaran penjaminan terhadap UMKM di Jabar juga bakal ditingkatkan.
“Targetnya 987.949 pada 2024,” jelas Irwan, salah satu pejabat struktural PT Jamkrida Jabar.
BACA JUGA: Denda Rp200 Juta, Mantan Wali Kota Bandung Resmi Divonis 4 Tahun Penjara
Irwan melanjutkan, target itu tentu naik jika dibanding pada 2023 yang ada di angka 956 ribu.
“Sementara kalau nilai penjaminan untuk program produktif ada di angka Rp 3,8 triliun,” terangnya.
Nilai target penjaminan program produktif pada 2024 itu juga naik jika dibanding tahun sebelumnya. Yakni ada di angka Rp 3,5 triliun.
Sementara itu jika berdasar data dokumen Laporan tahunan PT Jamkrida Jabar, penjaminan terhadap UMKM itu terus menunjukkan trend pertumbuhan. Mulai dari 2018 dengan 39.060 unit, 2019 ada 46.832 unit, 2020 ada 52.990 unit, 2021 ada 64.059 unit, dan 2022 ada 75.399 unit.
Lalu untuk beban klaim yang ditanggung PT Jamkrida Jabar mengalami pasang surut dari tahun ke tahun. Pada 2018 mulai dari Rp22.490 juta, 2019 dengan Rp22.636 juta, 2020 dengan Rp42.487 juta, 2021 dengan Rp 63.389 juta. Dan 2022 dengan Rp50.775 juta.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berkantor di Jalan Soekarno Hatta itu juga telah mencatatkan laba di setiap tahunnya. Mulai dari Rp1.333 juta pada 2018, hingga Rp15.202 juta di tahun 2022.(son)