JABAR EKSPRES – Vivo X100 Pro kembali menjadi sorotan dalam video terbaru di kanal ini. Meskipun saya tidak lagi memiliki perangkat tersebut setelah peluncurannya, saya masih memiliki beberapa rekaman dan gambar yang ingin saya bagikan dengan Anda. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada tiga poin utama: foto malam, kinerja video, dan mode potret sinematik.
Performa Foto Malam yang Luar Biasa
Dalam pengujian foto malam, Vivo X100 Pro menunjukkan kinerja yang mengesankan. Lensa t star coating by Zeiss memberikan hasil yang luar biasa dengan pantulan minimal, menjadikan gambar malam lebih baik dibanding pendahulunya. Reduksi noise yang minimal juga membuat hasil foto semakin memukau. Bahkan dalam kondisi sulit dengan cahaya langsung dari belakang, Vivo X100 Pro mampu menghasilkan gambar malam yang indah dan jelas.
Baca Juga: Asus ROG Phone 8: Melihat Desain Baru dan Ekspektasi Spesifikasi Terbaru
Potret dengan Mode Bokeh yang Realistis
Mode potret Vivo X100 Pro juga tidak kalah menarik. Dalam uji coba menggunakan berbagai panjang fokus, hasilnya sangat memuaskan. Potret yang diambil dengan perangkat ini diklaim sebagai salah satu yang terbaik dari semua perangkat Android yang pernah dicoba oleh pengulas. Bokeh yang dihasilkan sangat realistis, hampir setara dengan kamera profesional. Gambar contoh potret dengan latar belakang indah memperkuat klaim ini.
Performa Video yang Mengesankan
Berbicara tentang video, Vivo X100 Pro menunjukkan performa yang impresif. Meskipun beberapa pemirsa pertama kali melihat efek choppy saat panning dalam video pertama, pengulas menjelaskan bahwa ini disebabkan oleh algoritma YouTube, bukan karena masalah perangkat. Video yang diunggah memperlihatkan transisi yang halus dan stabilisasi yang mengesankan. Pengujian dilakukan dengan panning pada berbagai zoom level, dan transisi lensa terasa sangat mulus.
Baca Juga: Review ASUS Vivobook Go 14 E1404: Laptop Murah dan Kekinian untuk Pelajar
Mode Potret Sinematik yang Lebih Baik
Vivo X100 Pro meningkatkan mode potret sinematiknya, meskipun belum mencapai kesempurnaan. Rekaman dari pusat penelitian dan pengembangan Vivo menunjukkan hasil yang dapat digunakan dengan baik. Bokeh di latar belakang terlihat realistis, meskipun beberapa bagian masih memperlihatkan sedikit gangguan, seperti rambut yang masuk ke dalam frame. Namun, ini dianggap sebagai langkah awal yang baik dalam menghadirkan video potret sinematik yang memuaskan.
