JABAR EKSPRES – Ketika hujan, wilayah Gedebage kerap kali menjadi sasaran empuk bagi banjir. Hal ini tentunya begitu mengganggu pengguna jalan di sana.
Tidak hanya di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, banjir di wilayah Gedebage juga menyerang kawasan Jalan Rumah Sakit. Selain jalannya yang kecil, irigasi di sekitar jalan tersebut juga dipertanyakan.
Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, salah satu cara air tidak menggenangi Jalan Rumah Sakit adalah dengan membangun kolam retensi. Hal ini dianggap solusi terbaik untuk memarkir air dari Sungai Cinambo.
BACA JUGA: Gedebage Banjir Mulu, Apa Upaya Pemkot Bandung?
“Kita lihat sebenarnya yang Cipamulihan relatif tuntas air berhasil ke hilir, yang di Cinambo belum ada penanganan karena kolam retensi Gedebage untuk Cipamulihan. Namun ada interkoneksi lewat drainase jalan. Ketika Cipamulihan tinggi dari Cinambo tidak bisa masuk,” jelas Didi Ruswandi, dilansir dari Pemkot Bandung.
Diketahui, wilayah Gedebage dikepung oleh 2 sungai, yakni Sungai Cipamulihan dan Sungai Cinambo. Maka dari itu, pembangunan kolam retensi akan sangat bagus untuk mengantisipasi banjir. Rencananya, panjang kolam retensi tersebut adalah 600 meter.
“Salah satu solusinya parkir air di bawah Sutet untuk sungai Cinambo. Disana kan 2 sungai Cipamulihan dan Cinambo. Tinggal Cinambo. Rencananya akan dilakukan tahun depan,” ungkapnya. (*)
BACA JUGA: Talaga Citalaga Pasir: Ruang Publik Baru di Bandung Utara