Sasar Pekerja Informal, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Kunjungi Pasar Sederhana

JABAR EKSPRES – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bandung Suci melakukan edukasi dan sosialisasi Program BPJS pada kegiatan Aktivasi Pasar Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) di Pasar Sederhana, Kec. Sukajadi Kota Bandung (12/12/2023).

Sebagai informasi, kegiatan ini juga dilakukan secara bertahap di 122 Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia dan selain sosialisasi di lapangan, BPJS Ketenagakerjaan juga melakulan edukasi melalui Radio di setiap kantor cabang tersebut.

Dengan menggandeng Radio Dahlia 101,5 FM, harapannya dapat meningkatkan literasi masyarakat pekerja tentang jaminan sosial ketenagakerjaan serta mendorong peningkatan kepesertaan khususnya pada ekosistem pasar.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, Opik Taufik dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan dengan pedagang pasar serta dalam rangka akusisi peserta Bukan Penerima Upah (BPU).

Cara ini dinilai tepat karena ekosistem pasar menyimpan potensi pekerja di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) yang mayoritas belum memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Pekerja Penerima Upah (pekerja formal) seperti karyawan dan buruh yang bekerja di perusahaan pada umumnya sudah lebih aware dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan namun para pekerja informal memang harus dijangkau dengan pendekatan khusus, sosialisasi memang harus dilakukan secara masif melalui komunitas profesinya atau dilakukan secara personal.

“Ini adalah salah satu upaya persuasif kami untuk mengajak pekerja informal menjadi peserta BPJS Ketenagajerjaan dengan cara mengajak dan menghimbau mereka untuk mengerti, menyadari pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan atas resiko pekerjaan yang akan terjadi.” terang Opik.

Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci juga telah melakukan kegiatan serupa di Pasar Kembar – Bandung (26/09/2023), dan Pasar Induk Caringin –Bandung (17/10/2023).

Agar kampanye ini berjalan lebih optimal, tentu BPJS Ketenagakerjaan membutuhkan dukungan dari seluruh unsur ekosistem pasar mulai dari Perangkat Desa,  Pengelola Pasar, Bhabinkamtibmas dan juga Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI).

Sinergi ini dirasa sangat penting untuk mempercepat edukasi kepada masyarakat pekerja terkait beragam manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan tujuan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat pekerja dan keluarga untuk bisa bekerja bukan hanya dengan semangat tetapi juga tanpa rasa khawatir dan cemas saat melakukan aktivitas pekerjaan sehari – hari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan