JABAR EKSPRES – Sebanyak 293 kasus demam berdarah terjadi di Kota Cimahi sepanjang tahun 2023. Penyebab utama penyebaran penyakit DBD salah satunya banyak air tergenang di lingkungan masyarakat.
Dinas Kesehatan, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dwihadi Isnalini, mengatakan penyakit yang rentan muncul saat musim hujan adalah demam berdarah, terutama peningkatan nyamuk Aedes Aegypti.
Menurutnya, sarana air bersih yang tercampur dengan limbah atau air kotor akibat maraknya kejadian air meluap ke jalan atau ke pemukiman warga. Dari hal tersebut, Dwihadi menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan air yang tercemar.
Baca Juga:Kebutuhan KPPS Sebanyak 35.616 Orang, KPU KBB Pastikan Calon Tak Terafiliasi ParpolGedebage Masih Kebanjiran, Pemkot Bandung Terus Cari Solusi
“Karena curah hujan yang cukup tinggi peningkatan kasus demam berdarah karena banyak air yang tergenang harus diwaspadai, jangan sampai tumbuh bertelur nya nyamuk dari jenisnya Aedes Aegypti yang membawa virus Dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah,” jelas Dwihadi.
Selain demam berdarah, cuaca tidak menentu pun dapat menyebabkan gangguan pernafasan khususnya influenza. Hal ini diterangkan Dwihadi karena udara yang cukup lembab saat musim hujan.
“Terkait dengan cuaca tidak menentu, bisa menyebabkan seseorang menyebabkan gangguan influenza. Karena tekanan udara yang cukup lembab bisa mengakibatkan seseorang lemah daya tahan tubuhnya, sehingga banyak penyakit pun bisa saja hadir karena kondisi tubuh yang lemah,” ucap Dwihadi.
Mengantisipasi itu, Dwihadi menyarankan pada masyarakat agar tetap menjaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi disertai vitamin.
