Kontraktor Kantor BPS Kota Banjar Kabur, Utang Numpuk Pekerjaan Terbengkalai

JABAR EKSPRES – Pembangunan baru gedung kantor permanen Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar di wilayah Lingkungan Tanjung Sukur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar bermasalah. Pekerjaan yang dimulai sejak 25 Agustus 2023 itu kini sudah dua minggu lebih terbengkalai. Tidak ada aktivitas pekerja kontruksi di area pembangunan kantor yang didanai dari APBN sebesar Rp2,1 miliar lebih itu.

Menurut penyuplai bahan material bahan bangunan, penyedia jasa CV Putra Tubagus Corp. itu kabur dan meninggalkan sejumlah utang. Hal itu membuat geram para pekerja dan pemilik material.

“Saya selaku penyuplai material alam kecewa dengan perilaku kontraktor tender ini, saya menagih hak saya sebesar Rp24 juta atas material bahan bangunan yang belum dibayar. Tapi tidak ada itikad baik, nomor telepon yang yang bersangkutan (kontraktor) tidak aktif,” kata Eka Kustiawan, penyuplai material alam untuk bangunan Kantor BPS Kota Banjar, Senin 11 Desember 2023.

BACA JUGA: Ribuan Ayam Jadi ‘Ayam Bakar’ di Sukabumi

Menurutnya, sudah dua minggu kontraktor tidak melanjutkan pekerjaan tersebut. Padahal, sesuai kontrak harus selesai sekitar 22 Desember 2023. Sementara, hingga saat ini, gedung yang rencananya dibangun dua lantai itu baru selesai sekitar 30 persen.

“Ini sudah pasti molor melebihi masa kontrak karena sampai saat ini saja prosesnya baru 30 persen, baru satu lantai dan oembangunannya baru sebatas pengecoran,” ucapnya.

Di tempat yang sama, kepala tukang pembangunan Kantor BPS Kota Banjar, Ipin Aripin mengatakan, ada sekitar 35 buruh bangunan yang belum dibayar.

“Sekitar 35 pekerja yang tidak dibayar, total upah kira-kira Rp35 juta. Kalau sebelumnya ada pembayaran, tapi dua minggu terakhir tidak ada. Karena hal ini, sekarang pekerja mogok kerja karena upahnya tidak dibayar dan material bangunannya untuk melanjutkan pekerjaan juga tidak ada,” ungkapnya.

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Laka Lantas di Jalur Cepat Soekarno-Hatta

Dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, PPK pembangunan Kantor BPS Kota Banjar, Dadang Hermawan mengatakan, pihaknya sudah melayangkan teguran resmi sebanyak dua kali kepada pihak penyedia jasa (CV Putra Tubagus Corp).

“Peringatan resmi sudah dua kali kita layangkan, karena progres pembangunannya saat ini baru mencapai 30 persen. Kemudian beberapa hari ini juga malah tidak ada kegiatan pekerjaan. Kendala pihak ketiganya masalah finansial (keuangan,Red). Karena pihak ketiga baru mencairkan uang muka sekitar 23 persen dari nilai kontrak,” kata Dadang Hermawan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan