JABAR EKSPRES – Mirisnya kondisi halte bus Trans Metro Bandung (TMB) di Jalan Raya Cinunuk, tepatnya depan Kantor Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung kian kumuh dan memprihatinkan.
Diketahui, selain sudah lama tak befungsi, halte bus TMB yang dibangun di trotoar jalan dan pinggir sungai itu, kini keberadaannya kerap jadi tempat pembuangan sampah.
Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, halte pemberhentian bus yang berdiri di pinggir Jalan Raya Cinunuk itu, terlihat kondisinya sangat buruk.
Fasilitas umum tersebut mulai dari pintu hingga kaca sudah tidak terpasang dan kondisi Halte tertutup rindangnya ranting pohon.
Tidak ada kursi tunggu atau papan layar informasi. Kondisi tersebut membuat halte seakan hanya menjadi hiasan pinggir jalan bagi pengendara yang melintas.
Karena hanya satu-satunya tempat pemberhentian kendaraan umum di sana, beberapa orang terpaksa tetap menggunakan halte sebagai tempat meunggu.
BACA JUGA: Masuki Musim Hujan, Warga Kabupaten Bandung Perlu Waspadai Potensi Bencana
Kedatangan angkutan kota (angkot) atau bus tetap menjadi harapan masyarakat, meski harus berdiri di luar halte karena kondisinya yang tak nyaman digunakan sebagai fasilitas umum.
Kumuhnya kondisi halte bus TMB tersebut, dikeluhkan warga hingga sejumlah tokoh masyarakat, bahkan aduan ke Kantor Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cinunuk pun sudah banyak disampaikan.
Ketua BPD Cinunuk, Setiawan mengaku, pihaknya bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Cinunuk tidak tinggal diam, dalam menindak lanjuti aduan warga terkait kumuh serta mengganggunya halte bus TMB tersebut.
“Kita langsung mengirim surat ke dinas terkait baik ke Kecamatan Cileunyi, Pemkab Bandung dan Pemprov Jabar,” kata Setiawan, Jumat, 8 Desember 2023.
Dia menerangkan, surat yang dilayangkan itu berisikan agar halte bus TMB di Jalan Raya Cinunuk untuk dibongkar keberadaannya.
“Karena surat yang dikirim BPD yang diketahui Kades Cinunuk ke dinas terkait agar halte bus TMB belum direspon, BPD pun siap bergerak,” terang Setiawan.
Menurutnya, pihak BPD Cinunuk siap bergerak itu di antaranya, segera berkoordinasi dengan pihak terkait, mulai di desa dan kecamatan untuk segera ditindak lanjuti.