Di sisi lain, Gemini Nano diperkenalkan untuk ponsel Android Pixel 8 Pro melalui pembaruan OTA pada hari Rabu. Gemini Nano mendukung fitur Summarize pada aplikasi perekam di Pixel 8 Pro. Google juga mengumumkan bahwa Gemini Nano akan mendukung fitur Smart Reply Android di Pixel 8 Pro, tetapi hanya jika pengguna menggunakan keyboard Google dan hanya pada aplikasi WhatsApp. Google berencana untuk menyertakan Gemini dalam lebih banyak aplikasi perpesanan dan bagian lain dari sistem operasi pada tahun mendatang.
Sissie Hsiao, Wakil Presiden Google Assistant dan Bard, mengatakan bahwa model Google riles Gemini AI ini untuk mewakili “peningkatan terbesar dan terbaik” untuk Bard. Hsiao mengungkapkan bahwa varian paling canggih, Gemini Ultra, akan segera hadir dalam versi berbayar dari Google Bard tahun depan dengan nama Bard Advanced. Meskipun belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal peluncuran dan harga langganan Bard Advanced. Selanjutnya, model bahasa besar Gemini diharapkan akan terintegrasi dengan produk-produk lain di seluruh layanan Google, termasuk Chrome, Penelusuran (Google Search), Iklan, dan banyak lagi.
Sissie Hsiao menegaskan bahwa, pada hari Rabu, Google Bard sudah menjalankan model bahasa Gemini Pro. Dengan adanya LLM Gemini Pro, Bard diklaim memiliki kemampuan penalaran, perencanaan, pemahaman, dan kemampuan lainnya yang lebih canggih. Sebelum kehadiran Gemini, Google Bard menggunakan model bahasa bernama LaMDA (Language Model for Dialogue Applications) yang diperkenalkan dalam Google I/O 2021. Lamda digunakan untuk menciptakan sistem yang mampu merespons percakapan manusia dengan lancar.
Google juga menegaskan bahwa Gemini memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan ChatGPT versi premium yang menggunakan dasar GPT-4. Klaim ini didasarkan pada skor MMLU (Massive Multitask Language Understanding) yang mengukur kemampuan AI melalui tes standar yang mencakup 57 mata pelajaran, seperti matematika, fisika, sejarah, hukum, kedokteran, dan etika.
