Namun, Dikdik menerangkan untuk pelaksanaan master plan drainase tersebut masih harus berjalan secara bertahap, hal tersebut dikarenakan dengan anggaran.
“Tinggal pelaksanaan nya tidak memang bisa dilaksanakan secara serentak karena berkenaan dengan anggaran yang ada, kita lakukan secara bertahap,” pungkas Dikdik.
BACA JUGA: SDN Baturengat 01 Desa Cigondewah Hilir Terendam Banjir, Ujian Semester Ditunda
Salah satu lokasi yang terdampak banjir cukup parah adalah RW 02 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan mulai dari RT 01 sampai 04. Akibatnya ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir tersebut.
“Kami sudah mengirimkan tim dari BPBD berkenaan kejadian di Melong kemarin. Ini menjadi agenda dan pr dari tahun ke tahun, dan sudah di komunikasikan pada pemerintah provinsi,” ucap Dikdik.
Saat disinggung terkait masih kerap terjadinya banjir di wilayah tersebut saat hujan dengan intensitas tinggi, Dikdik menjelaskan sejumlah anggaran untuk penanganan banjir Melong di alihkan untuk penanganan Covid-19 beberapa tahun lalu.
“Ketika itu sudah di alokasikan sejumlah anggaran, namun pada saat itu kita sama-sama mengalami Pandemi Covid-19, jadi anggaran yang ada ini di alihkan untuk penanganan Covid-19,” tambahnya.(Mong)