JABAR EKSPRES – Puluhan ruas jalan diketahui masih menimbulkan tumpukan sampah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi membenarkan hal tersebut. Pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan.
Bahkan menurutnya, angka itu tidak juga berkurang. Padahal, tumpukan sampah yang tertahan di Kota Bandung, kata Dudy, telah semakin mengikis. Setidaknya itu klaim berdasarkan data DLH Kota Bandung per Senin, 4 Desember 2023 lalu.
“Yang jelas itu masih PR kami. Masih tercatat ada 55 ruas jalan. Belum berkurang,” ungkap Dudy kepada Jabarekspres di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage, pada Rabu, 6 Desember 2023.
BACA JUGA: Kota Bandung Mulai ‘Hujan’, Pemkot Siapkan Trik Jitu Atasi Banjir
Dudy mengaku, bahwa masalah penanganan sampah tersebut dirasa sulit, karena ada warga yang masih membuang sampah sembarangan. Dirinya menilai, warga seperti melihat momen saat tanpa penjagaan.
“Dari aparat kewilayahan sudah berupaya. Patroli malam dan penjagaan terhadap tempat penampungan sementara (TPS). Tapi namanya oknum masyarakat,” kata Dudy.
“Biasanya kucing-kucingan. Ketika tidak ada yang menjaga, mereka baru melakukan seperti itu (buang sampah sembarangan). Bisa malam ataupun subuh. Ini PR kita bersama,” tambahnya.
BACA JUGA: Covid-19 Kembali Menggila, Pemkot Bandung Lakukan Ini Agar Tak Kecolongan
Adapun tumpukan sampah itu diklaim Pemkot Bandung kian berkurang. Berdasarkan data tersebut, Dudy menjelaskan bahwa sampah yang tertahan saat ini berada di angka sekira 9 ribuan ton.
Namun dirinya optimistis masalah timbulan sampah itu bakal selesai. Terlebih bersamaan dengan masa darurat sampah. Menurutnya target selesai penanganan masalah itu rampung sebelum masa darurat berakhir.
“Mungkin hari ini berkurang. Target kami pada akhir Desember 2023 ini harus selesai,” pungkas Dudy. (zar)