Sebagai contoh, lanjut Asep, Kemendikbudristek sudah berkomitmen akan mengutamakan guru honorer menjadi guru PPPK. Komitmen itu, tegas Asep Dendih akan diimbangi dengan komitmen pemerintah daerah untuk mengatasi pembangunan SDM yang unggul di daerahnya.
“Pendidikan berkualitas berawal dari perekrutan guru yang terbaik karena guru adalah garda terdepan pendidikan. Untuk itu, guru di Bandung Barat tengah diusahakan agar kesejahteraannya terjamin,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Rustiyana memaparkan, guna mendorong SDM yang unggul bagi guru di KBB. Disdik Bandung Barat pada tahun ini mendorong para guru dan kepala sekolah untuk memanfaatkan PMM.
“Dengan platform tersebut, para guru dan kepala sekolah diberikan kemudahan untuk memahami implementasi Kurikulum Merdeka. Ini bisa di implementasikan keoada para siswa di sekolah agar mereka bisa berinovasi dan berkretifitas dengan lebih mudah,” katanya.
“Kami terus mendorong pemanfaatan PMM agar para guru dan kepala sekolah dapat mengembangkan dirinya secara mandiri. Dengan begitu, kualitas pendidikan di setiap satuan pendidikan pun akan semakin meningkat,” tandasnya.(Wit)