JABAR EKSPRES – Memasuki masa kampanye pemilu 2024, Polresta Bandung mengaku akan menjaga netralitasnya dalam penyelenggaraan pemilu mendatang.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pihaknya bersama TNI Polri akan netral dan menindak siapa saja yang melakukan pelanggaran pemilu.

“Kami sampaikan TNI Polri netral seandainya ada yang melakukan pelanggaran segera menginformasikan pada kami dan akan langsung kami tindak lanjuti,” ujar Kusworo saat ditemui, Senin (4/12/2023).

Selain itu, Kusworo menambahkan pihaknya saat ini terus melakukan pengamanan di gudang KPU Kabupaten Bandung dan beberapa tempat yang dianggap rawan dalam pemilu ini.

“Kami sudah komunikasikan dengan ketua KPU kami akan tempatkan personil pengamanan di kantor KPU, Bawaslu, gudang logistik pemilu dan juga tempat-tempat yang sekiranya dianggap rawan dalam pemilu ini,” katanya.

Kusworo menyebut, dalam pengamanan ini setiap harinya di setiap kantor dan gudang KPU disiapkan 5 orang personil.

“Jumlah personilnya ada 5 orang dan itu kita buat selama 3 shift sehingga jangan sampai ada anggota yang lelah terganggu kesehatannya namun harus selalu dalam kondisi prima dalam dia piket dengan kondisi fisik yang stabil,” ungkapnya.

Kusworo menambahkan, selain itu pihaknya pun terus melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat meskipun berbeda pilihan namun tetap dalam bingkai persatuan, kesatuan, dan kekeluargaan.

“Perbedaan pilihan itu hanya dan harus dirasakan di bilik suara, tapi begitu keluar dari bilik suara kita kembali menjadi saudara kekeluargaan yang sama-sama menjunjung tinggi kekeluargaan dalam berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

“Sehingga kami harapkan pemilu 2024 bisa berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya.