JABAR EKSPRES – Pada hari Minggu (3/12), Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan bahwa gelombang tsunami setinggi 40 cm menerjang Pulau Hachijojima. Kejadian ini dipicu oleh gempa berkekuatan 7,5 yang mengguncang wilayah Mindanao, Filipina, pada Sabtu (2/12) malam.
Pulau Hachijojima terletak sekitar 290 kilometer selatan ibu kota Tokyo. Sebelumnya, Badan Meteorologi telah mengeluarkan peringatan tsunami dengan ketinggian satu meter untuk Jepang. Meskipun demikian, gelombang tsunami yang mencapai Pulau Hachijojima hanya setinggi 40 cm.
Saluran TV NHK sebelumnya telah memperkirakan bahwa gelombang tsunami akan mencapai pantai barat pada Minggu (3/12) dini hari sekitar 01.30 waktu setempat. Namun, dampaknya tidak sebesar yang dikhawatirkan.
Gempa di Filipina dengan magnitudo 7,5 terjadi pada pukul 22.37 waktu setempat dan memiliki kedalaman 63 kilometer. Sebagai langkah antisipasi, Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir barat daya.
Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat menyatakan bahwa Filipina sudah tidak berisiko terkena tsunami. Meskipun demikian, warga diminta tetap waspada terhadap potensi kenaikan volume air di beberapa wilayah pesisir.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) tetap mengingatkan bahwa risiko tsunami masih ada. Masyarakat di pantai Provinsi Surigao Del Sur dan Davao Oriental diminta untuk segera mengungsi dan menjauhi pinggir pantai. Meski demikian, wilayah tersebut sebagian besar merupakan wilayah pedesaan yang tidak padat penduduk.
Gempa di Mindanao tidak berpotensi menimbulkan tsunami di Indonesia. Gempa hanya mengguncang wilayah Naha, Sulawesi Utara, dengan magnitudo 7,5. Episenter gempa terletak di laut 420 km barat laut Pulau Karatung.
Berdasarkan laporan BMKG, sejumlah gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 5,2 hingga 6,2 terjadi di Sulawesi Utara hingga pukul 23.50 WIB setelah gempa utama.
Meskipun demikian, situasi akhirnya tidak seburuk yang dikhawatirkan, dan gelombang tsunami hanya mencapai Pulau Hachijojima dengan tinggi 40 cm. Walaupun peringatan tsunami telah dikeluarkan, masyarakat di wilayah yang berpotensi terkena dampak tetap diharapkan untuk tetap tenang dan waspada.