JABAR EKSPRES – Peristiwa tawuran maut antar dua kelompok yang menewaskan M (20), Pemuda asal Cicantayan Kabupaten Sukabumi menjadi misteri. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa dalang di balik hilangnya nyawa M.
M dengan kelompoknya diduga terlibat peristiwa tawuran pada Kamis (30/11/2023) sekira pukul 00.00 WIB Di jalan raya Cisaat-Cibatu Kabupaten Sukabumi.
Saksi dengan inisial DH (38), ia menceritakan kepada awak media saat dua kelompok diduga akan melakukan duel dalam peristiwa tawuran maut.
BACA JUGA: Sungai Ciparigi Meluap, 10 Rumah di Ciwidey Terendam Banjir hingga Akses Jalan Lumpuh
“Segerombolan orang bawa samurai kan dari jendela kelihatan, serem saya nggak berani keluar,” ungkapnya kepada awak media pada Kamis (30/11/2023).
Dalam pengakuannya, Ia melihat kedua kelompok itu berjumlah sekira 20 orang, serta 5 orang yang datang dari arah berbeda.
“Kelihatannya awalnya dari arah sana (Cibatu) mungkin ada lima orang. Pas depan kamar saya banget diserang dari arah Cisaat ada 20 orang, mereka bawa pedang samurai digeretkeun kana aspal (digesek ke aspal), abis itu di ke atasin sambil lari,” jelasnya.
DH menceritakan bahwa saat kejadian tawuran yang berujung maut tersebut saat keadaan jalanan tidak terlalu banyak kendaraan atau warga yang lalu lalang.
“Abis itu ada mobil sedan lewat, asalnya mah nggak ada mobil lewat. Sepi banget, kaya yg takut pada minggir, saya nggak keluar sieun, keueung lah,” tuturnya.
DH menuturkan peristiwa tawuran yang berujung maut itu hanya sekitar 15 menit dari awal kejadian, sebab mereka langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya.
“Sakolebat paling oge (seketika paling) 15 menitan. Sepertinya abis mengenai orang langsung kabur,” jelasnya.
Dari perasaan DH, dirinya merasa was-was atas peristiwa itu, sebab dikhawatirkan terjadi serangan balasan, yang kemudian dapat menggangu kenyamanan masyarakat.
“Meresahkan banget kan takutnya terulang, dengan kejadian (itu) kita khawatirnya ada balas dendam,” tegasnya.
Dari informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, saat ini pihak kepolisian masi melakukan penyelidikan soal kasus tawuran maut yang berujung tewasnya M. (Mg9).