JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sampai saat ini, masih berupaya melakukan pengusulan kepada beberapa sosok atau tokoh yang layak menyandang gelar sebagai pahlawan nasional.
Melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menyebut, nantinya pemerintah akan terus melakukan penggalian kepada beberapa tokoh yang disebut layak dijadikan sebagai pahlawan nasional.
BACA JUGA: Biaya PPL Siswa SMPN 1 Rancaekek Bandung Ramai Dibicarakan, Ketua Komite Sekolah Klaim Tak Ada Kekisruhan
“Di Jabar ini memang banyak tokoh yang kami kira mampu atau sudah berjuang dan selayaknya menjadi pahlawan nasional. Jadi melalui Tim TP2GD, kita akan menjaring (beberapa tokoh), dan tentunya tidak asal juga dalam memberikan alasan (usulan sebagai pahlawan nasional),” katanya usai menghadiri acara Sarasehan bersama keluarga KH Abdul Chalim, di El Hotel Bandung, Senin (27/11).
Senanda dengan Pj Gubernur, Ketua TP2GD Jabar Dedi Supandi mengatakan pihaknya akan terus mencari sosok atau tokoh lainya yang dapat diusulkan menjadi pahlawan nasional kepada Pemerintah Pusat.
“Karena tim TP2GD ini terdiri dari unsur akademisi, pemprov, sejarahwan, dan semua unsur termasuk juga, dari kalangan ulama. Jadi sampai hari ini terus didalami dan kemungkinan ada pahlawan-pahlawan yang terus akan kita ajukan di setiap tahunnya, dan kemungkinan kami dari tim akan mengusulkan kembali untuk Bu Inggit Garnasih di tahun yang akan datang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jelang Tahapan Kampanye Pemilu 2024, Begini Langkah Pemprov Jabar
Meski begitu, sampai saat ini, Dedi menuturkan bahwa Provinsi Jawa Barat sudah memilki 14 tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional. Salah satunya yang terbaru, KH Abdul Chalim, ulama besar asal Majalengka.
“Jadi kami masih terus menggali kalau itu (beberapa tokoh lainnya). Tapi sampai saat ini, untuk pahlawan (nasional) di jabar sudah ada 14,” pungkasnya. (San)