Jabarekspres.com, BOGOR – Satu unit kios jamu di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor menjadi sumber pemicu meledaknya gas berukuran 3 kilogram pada Senin (27/11).
Kapolsek Cisarua AKP Eddy Santosa mengatakan, ledakan gas melon tersebut berasal dari sebuah kios jamu.
“Dari kios jamu, beroperasi malam sampai jam 12 malam, disana ada kompor dan tabung gas kemungkinan bocor,” katanya saat dihubungi Jabar Ekspres.
BACA JUGA: Rakornas Gakkumdu: Anies Imin Pakai Jas, Prabowo Gibran Kemeja Biru Muda, Ganjar Mahfud Hitam Putih
Sedangkan untuk barang dagangan yang berhamburan ke jalan, Edy mengatakan bahwa itu berasal dari kios jamu tersebut.
Eddy Santosa menambahkan, dalam ledakan tabung gas itu tidak ada korban jiwa, hanya saja satu orang pengendara motor yang melintas terkena serpihan ledakan.
“Pengendara yang lewat kena serpihan hanya dikit sudah di obati dan pulang,” tuturnya.
Saat ini kondisi arus lalu lintas di pasar Cisarua terpantau lancar, polisi dengan cepat menangani ledakan tersebut.
“Sudah lancar, akibat ledakan kerugian material kurang lebih Rp50 juta,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial menampilkan barang dagangan berhamburan pada Senin (27/11) pagi.
Dalam video kurang dari satu menit itu salah seorang warga mengatakan adanya peristiwa gas meledak di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor.
“Gas gas meledak di pasar Cisarua, barang dagangan berhamburan,”ucap salah seorang warga.
Tampak terlihat juga sejumlah warga ikut membantu membersihkan barang dagangan. (SFR)