Serangkaian Pertanyaan Konflik Israel-Palestina yang Bikin Kepala Pusing

JABAR EKSPRES – Setelah melihat debat yang tak kunjung usai tentang konflik Israel-Palestina dalam sebuah obrolan yang ramai diperbincangkan netizen, kita pun merenung. Kenapa ya, setiap kali ada pertempuran di Israel, negara-negara Arab sepertinya lebih memilih bungkam atau malah memberikan dukungan pada Israel? Apa sih sebenarnya yang terjadi di balik layar?

Melansir dari podcast Denny Sumargo bersama guru Gembul berikut ini adalah diskusinya yang didasari oleh teori-teori.

1. Dukungan Misterius dari Negara-negara Arab

Jadi begini, setiap kali Israel digempur, malah ada negara-negara Arab yang ngirim bantuan. Misalnya, Amerika Serikat kirimin kapal induknya, Jerman kasih rudalnya, dan Prancis mengirim pasukan elit. Namun, yang pro-Palestina kayaknya senyap aja. Apa ini taktik canggih atau gimana ya?

Baca Juga: Warga Palestina Manfaatkan Momen Gencatan Senjata dengan Berziarah

2. Kenapa Arab Saudi, Bahrain, dan Turki Cuma Ancam-ancam?

Serius deh, saat Hamas digempur, kok Arab Saudi malah pada senyap? Bahrain cuma ngancem-ngancem doang. Turki juga gitu, lebih suka ngomong daripada tindakan. Pertanyaannya, kalau tanah suci ini beneran penting buat kaum Muslim, kenapa malah diabaikan? Kan bingung!

3. Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina

Dari sini kita mulai melihat konflik Israel-Palestina itu kaya telenovela. Ada Perang Dunia I, pembagian Palestina sama Inggris, deklarasi kemerdekaan Israel, dan konflik yang bikin pusing. Yang jelas, ini bukan cerita simpel. Ada banyak hutang, janji-janji Tuhan, dan kekuasaan yang bikin suasana makin kacau.

4. Hamas, Cina, dan Konspirasi Teknologi

Nah, yang bikin makin rumit itu pas Hamas bisa bertahan dengan serangan Israel. Ada teori konspirasi yang bilang Cina ikut campur dengan teknologi Huawei. Katanya, mereka pake teknologi yang nggak bisa dilacak. Wah, kalau beneran, konflik ini bisa jadi pemanasan buat perang besar lainnya, misalnya sama Taiwan.

5. Intifada, Fatah, dan Kesulitan Membedakan Sipil-Militer

Sejarahnya juga penuh drama. Ada Intifada, gerakan Fatah, dan kesulitan membedakan antara sipil dan militer di Hamas. Semua ini bikin konflik semakin kompleks. Ada yang nggak suka perjanjian, ada yang langgar perjanjian, dan akhirnya, jadi teka-teki rumit yang bikin kepala pusing.

Tinggalkan Balasan