6. Berusaha dan Tawakal
Pekerjaan yang berkah adalah pekerjaan yang diiringi dengan usaha keras dan tawakal kepada Allah.
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتّٰى يَأْتِيَكَ الْيَقِيْنُ ࣖࣖ
“Dan (tetaplah bersabar) sampai kepada perintah Tuhanmu, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (Quran, Al-Hijr 15:99)
7. Bermanfaat untuk Umat
Pekerjaan yang mencakup pelayanan kepada umat dan membantu mereka juga dianggap bernilai dalam Islam.
وَاِلٰى مَدْيَنَ اَخَاهُمْ شُعَيْبًاۗ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ بَيِّنَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ فَاَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيْزَانَ وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ اَشْيَاۤءَهُمْ وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَاۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ
“Dan berkatalah Rasul-rasul yang telah diutus kepadanya: ‘Ya Tuhan kami, sesungguhnya kaum ini benar-benar telah menyia-nyiakan keimanannya.’” (Quran, Al-A’raf 7:85)
Selain ciri-ciri di atas, setiap pekerjaan sebaiknya dilakukan dengan semangat tanggung jawab dan dedikasi untuk meningkatkan kesejahteraan umum.
Dalam Islam, setiap pekerjaan yang dilakukan dengan itikad baik, sesuai dengan ajaran agama, dan memberikan manfaat dapat dianggap sebagai pekerjaan yang berkah.