“Siapa saja yang naik itu boleh, mau dari mana saja bebas, asal penonton U17, naik di GBS dan turun di Stadion SJH, atau naik di Stadion SJH dan turun di GBS,” ungkapnya.
Selain itu, Rafiq menjelaskan, jika dirinya selama gelaran Piala Dunia U17 di SJH ini sudah berada hampir dua minggu dan hanya diperbantukan.
“Saya sudah dua minggu disini. Sebetulnya saya kerja di jakarta, cuma diperbantukan ke sini. Ini juga unit dari Jakarta,” ungkapnya.
Selama disini dirinya pun tak sempat pulang dan menginap di salah satu penginapan, dan terus melayani para penonton.
“Belum pulang. Di sini disediakan penginapan untuk sopir,”ujarnya sambil tersenyum.
Meski begitu, dirinya mengaku tidak masalah, karena menurutnya yang terpenting adalah melaksanakan tugas dan haknya bisa terus dijalankan.
“Tak masalah, asalkan tugas dan haknya bisa dijalankan dengan baik,” pungkasnya.
BACA JUGA: Piala Dunia U17 di Stadion Si Jalak Harupat, 1700 Personel Polresta Bandung Siap Turun
