JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Lapangan pekerjaan di Kota Bandung kian sempit. Hal itu memaksa masyarakat untuk bersaing dan berebut kuota pekerjaan yang ada.
Seperti yang tampak pada Job Fair yang digelar Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Selasa (21/11). Tempatnya di Kiara Artha Park Kota Bandung.
Tampak dalam ajang rekrutmen tenaga kerja itu, ribuan masyarakat mengantre untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Antrean cukup panjang sejak dibukanya kegiatan Job Fair tersebut.
BACA JUGA: UMP Jabar 2024 Resmi Ditetapkan! Naik 3,57 Persen
Vera misalnya, perempuan asal Kecamatan Andir itu rela antre sejak pagi untuk bisa masuk ke ajang rekrutmen tenaga kerja itu.
“Bagus sih sebenernya untuk fresh graduate seperti saya. Bisa liat – liat peluang kerja di banyak perusahaan,” tuturnya.
Sementara itu, Iqbal memiliki pandangan lain terhadap gelaran Job Fair di Kota Bandung itu. Ia mengaku cukup terbantu adanya Job Fair, tapi sayang kegiatan dan lowongan kerjanya terbatas.
“Masih kurang banyak lagi,” cetus pria asal Cimahi itu.
Di sisi lain, Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman mengungkapkan, sedikitnya ada 41 perusahaan yang tergabung dalam kegiatan itu. “Kalau lokernya ada sekitar 4.200,” jelasnya.
Andri melanjutkan, Job Fair itu sebagai salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran di Kota Bandung. Saat ini tercatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Bandung per Agustus 2023 adalah 8,83 persen.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menambahkan, perusahaan yang berpartisipasi dalam Job Fair masih perlu ditingkatkan lagi. Karena sedikitnya ada 13 ribu perusahaan dengan 3 ribu perusahaan besar tercatat di Kota Bandung.
“Kami harap Disnaker bisa berkonsolidasi lagi dengan perusahaan – perusahaan. Guna meningkatkan peluang lapangan kerja,” tuturnya.
Ema menyebutkan sedikitnya ada 13 ribu pencari kerja mendaftar dalam kegiatan tersebut. Artinya peluang kerja masih perlu untuk terus ditingkatkan.(son)