Tawarkan Mahdian Klem, Rumah Sunat dr. Mahdian Hadir di Bandung

JABAR EKSPRES  – Rumah Sunat dr Mahdian kini kembali mebuka cabang barunya di Kota Bandung tepatnya di Jalan Jawa No.42, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, setelah memiliki lebih dari 30 cabang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Direktur Marketing dan Operasional Rumah Sunat dr. Mahdian, Abdur Rahman menjelaskan, Bandung itu datanya banyak mualaf, sehingga mualaf dinilai pasti perlu melakukan sunat juga.

Oleh sebab itu, pihaknya juga kerjasama dengan Mualaf Center Indonesia yang di wilayah Jakarta, jadi ketika ada yang mualaf menghubungi untuk melakukan sunatnya, bisa home care di rumah, untuk sunat dewasa dan juga sunat anak, serta bisa juga datang ke klinik mereka.

Abdur menyampaikan, Rumah Sunat dr. Mahdian kini sudah banyak memilik fasilitas dalam praktek khitannya. Salah satu yang digunakannya, yakni Mahdian Klem.

“Ini sudah digunakan oleh semua rumah sunat saat ini, walaupun beda namanya itu tetap klem dari dr. Mahdian sendiri,” jelas Abdur, Senin (20/11).

Diterangkan bahwa klem tersebut dicetak dan bisa dilepaskan saat sunat itu juga, jadi tanpa perlu kontrol lagi, tidak pelu cape-cape datang ke klinik untuk hanya sekedar kontrol bekas sunatnya.

“Jadi langsung bisa dilepas klemnya saat itu dan langsung bisa pulang,” terang Abdur.

Disinggung soal sisi keamanannya, metode klem yang dimiliki oleh dr. Mahdian, Abdur mengatakan sudah terjamin bahkan diakui juga oleh WHO.

“Kita adalah pelopor sunat modern di Indonesia, dan juga sunat menggunakan klem,” imbuhnya.

Jadi dengan metode ini, paginya sunat sorenya bisa beraktifitas lagi, proses sunatnya juga cepet banget gak nyampe lima belas menit.

Tak hanya sunat klem, Abdur menambahkan Rumah Sunat dr. Mahdian juga memiliki beberapa metode lainya seperti salah satunya menggunakan laser dan lain sebaginyya.

Sementara untuk harganya di metode macem-macem mulai dari Rp2,4 sampai Rp2,5 juta.

“Ada sunat Mahdian Klem, Mahdian Klem Plus, ada sunat laser. Nah untuk Mahdian Klem semua umur, dari bayi pun bisa,” bebernya.

“Metode ini pun keunggulannya minim nyeri, dan tanpa jarum suntik, jadi biar anak-anak gak trauma,” pungkas Abdur. ***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan