JABAR EKSPRES – Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara berencana untuk mendatangan ahli psikologi untuk mengetahui kondisi psikologi dari dokter Qory Ulfiyah (37), anak, beserta suaminya dengan inisial WS (39) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Makanya kami juga rencananya mau mendatangkan ahli psikologi begitu, bukan hanya untuk mental dan psikologis istri dan anak dokter Qory, tetapi juga untuk yang tersangka juga,” ungkapnya, seperti dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Minggu 19 November 2023.

Hal ini dilakukannya karena buntut dari pernyataan dokter Qory yang menyatakan bahwa WS memiliki sifat tempramental.

Baca juga: Turut Prihatin dengan Kasus Kekerasan dr. Qory, Begini Kata Anggota DPRD

“Memang kalau kita lihat ini dampak emosional suaminya aja. Kalau dari yang dijelaskan istrinya sih iya (temperamen),” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, WS telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, dokter Qory Ulfiyah.

Awalnya, kasus tersebut viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat netizen. Pasalnya WS mengumumkan bahwa dokter Qory menghilang selama tiga hari melalui akun X (Twitter).

Atas beredarnya kabar tersebut, Polres Bogor segera mencari informasi mengenai keberadaan dokter Qory.

Selain itu, Polres Bogor juga mengumpulkan berbagai keterangan saksi dan barang bukti di lapangan.

Selang beberapa hari, dokter Qory akhirnya ditemukan oleh Polres Bogor pada Kamis, 16 November 2023 lalu pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, selama ini dokter Qory berada di rumah relawan Tim Penanganan Perlindungan Perempuan dan Anak (TP2PA) Pemkab Bogor di wilayah Bojonggede Kabupaten Bogor, Jawa Barat.